Monday, November 28, 2011

Hati Rasa Kosong.


Assalamualaikum,


Nak kongsikan sedikit perubahan yang dirasai setelah membuang beberapa sifat-sifat yang tak baik dalam hati. Walaupun kadang-kadang seolah-olah ada benda yang berbisik untuk bertindak balas macam sebelumnya.

Tetapi sekarang tiba-tiba hati terasa sangat lemah. Rasa kehilangan. Rasa pilu. Teringat insan-insan yang telah jauh pergi. Di dalam dunia mahupun tidak lagi di dunia. Ya Allah, aku sangat memerlukan kekuatan seperti dulu, seperti saat ketenangan yang pernah Kau bagi dan pernah Kau lemparkan untukku.

Setelah bermuhasabah, mungkin ada beberapa sebab yang memerlukan kesabaran yang tinggi yang perlu aku lalui setiap hari:

(a) Mungkin aku banyak ketawa untuk menghilangkan luka, luka yang sangat dalam yang pernah ditinggalkan seseorang. Luka yang memberi kekuatan dan kepercayaan yang Allah itu selalu ada untukku dan aku bukan keseorangan bila bersedih.

(b) Banyak cakap perkara yang kurang berfaedah. Mungkin sebab terpaksa adapt dengan orang yang sikapnya kadang-kadang perlu dijauhi. Orang yang terlalu mengagungkan dunia sampai kadang-kadang aku sendiri terlupa tujuan aku hidup.

(c) Dan hal itu mungkin sebab aku tak pandai dan tak kuat pendirian. Sebab, aku memerlukan seseorang yang selalu mengingatkan aku tentang kematian, tentang arah tujuan, tentang pentingnya masa dan bukan untuk dibazirkan.

Ya Allah, aku tahu apa yang aku perlukan sekarang ialah bermuhasabah. muhasabah diri sebelum mencari semangat yang baru.

“Tidak ada satu bencana pun yang menimpa dibumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan sudah tertulis dalam kitab (lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yg demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (QS. Al Hadid :22)

Kasih sayang Allah pasti datang meskipun terasa nun jauh disana. Ia akan tiba laksana kerdipan mata, jika waktunya sudah tiba. Kerana sesudah kesulitan itu ada kemudahan, setelah bercucuran airmata akan terbit senyuman, dan setelah malam pasti ada siang. Atas izin Allah awan kesedihan itu pun akan berubah menjadi awan yang cerah membiaskan pantulan langit kebahagiaan.
Sumber-AkuIslam

Semoga dapat terus tabah, dan tidak sesekali berputus asa.

Firman Allah SWT yang bermaksud: “Tidak ada yang putus asa dari rahmat Tuhannya melainkan orang yang sesat.” (Surah Al-Hijr, ayat 56) .

Sesungguhnya Allah selalu ada bersama kita. Hati akan terubat dan tenang jika ada Allah bersama.InsyaAllah.


1 comment:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...